Korban Keracunan Massal di Sukabumi Menjadi 140 Orang, Dua Meninggal

jpnn.com, SUKABUMI - Polres Sukabumi langsung bergerak pasca-kejadian keracunan massal di Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Kamis (12/9).
Kabid Humas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, bahwa jajaran Polres Sukabumi sudah mengambil langkah dalam kasus keracunan massal.
“Hari Jumat (13/9) bertempat di Ruangan IGD Rumah Sakit Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, telah dilaksanakan kegiatan menjenguk korban keracunan, langsung oleh Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi,” kata Trunoyudo, Jumat (13/9).
Menurutnya, total jumlah korban keracunan mencapai 140 orang. Sedangkan yang dirujuk ke RS Palabuhan Ratu berjumlah empat orang, dan yang dirujuk ke RS Sekarwangi berjumlah 20 orang.
”94 orang sudah dikembalikan ke rumahnya, dan dua orang meninggal dunia,” katanya.
Dua orang yang meninggal dunia atas nama Rendy, Warga Kampung Pangakalan, Desa Bojong Galing, Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi.
“Korban meninggal lainnya, yakni pukul 12.45 (hari Jumat) Dewi (37), warga Kampung Pangakalan, Desa Bojong Galing Kecamatan Bantar Gadung, Kabupaten Sukabumi,” katanya.
Polres Sukabumi terus mendalami penyebab keracunan massal tersebut. “Masih didalami penyebabnya,” tutupnya. (arf/pojokjabar)
Dari jumlah korban keracunan mencapai 140 orang, yang dirujuk ke RS Palabuhan Ratu empat orang, dan yang dibawa ke RS Sekarwangi berjumlah 20 orang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Dua Petani di Sukabumi Tersambar Petir, Begini Kondisinya
- Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan
- Rebutan Tanah Warisan, Adik Bunuh Kakak Kandung
- Sepasang Kekasih Pelaku Pembunuhan Divonis Bui Seumur Hidup
- 3 Pencuri Bebek yang Beraksi di Sukabumi & Bogor Ditangkap, Diapit 2 Polisi Bersenjata Api
- Sidang Putusan Perkara Pembunuhan Ricuh, Ini Masalahnya