Korban-korban Mati Mengerikan, Darah seperti Disedot
jpnn.com - Puluhan ekor ternak milik warga Lempake, Samarinda Utara, Kaltim, tiba-tiba mati tidak wajar dalam sepekan.
Kaltim Post (Jawa Pos Group) menggali fakta di lapangan sembari menelusuri berbagai kemungkinan. Perbuatan hewan atau manusia?
FELANANS MUSTARI, Samarinda
LEBARAN masih tiga hari lagi ketika Wasrini hendak memberikan makan selusin kambing miliknya. Baru sampai di tepi kandang, perempuan 46 tahun itu tak percaya dengan apa yang dilihatnya.
Dari 12 ternak berbulu putih itu, enam tergeletak tak bernyawa. Empat kambing dewasa mati di dalam kandang. Dua kambing kecil tergolek tak bergerak, kira-kira 4 meter di luar sangkar bambu.
Ibu lima anak itu tergopoh-gopoh pulang. Dia menyeru kepada suaminya, Ngatiman (53), dan putri sulungnya, Nur Hidayanti, ihwal kejadian aneh tersebut.
Tengah hari itu, ibadah puasa keluarga yang tinggal di Jalan Magelang, Kelurahan Lempake, Samarinda Utara, benar-benar diuji. Ternak mereka yang sudah layak jual tiba-tiba mati dengan cara mengerikan.
Empat kambing dengan berat lebih dari 30 kilogram kaku di tengah hingga tepi kandang. Isi perut seekor ternak terbuka karena luka tak beraturan mirip bekas cakar.
Puluhan ekor ternak milik warga Lempake, Samarinda Utara, Kaltim, tiba-tiba mati tidak wajar dalam sepekan.
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror
- Pemakan Anjing
- Anjing yang Serang Mak-mak Saat Olahraga di Semarang Disuntik Mati
- Mediasi Buntu, Polisi Turun Tangan dalam Kasus Anjing Serang Mak-mak di Semarang
- Rocco’s Bark Day Fun Run Bakal Digelar, Pencinta Anjing Merapat