Korban-korban Mati Mengerikan, Darah seperti Disedot
Hanya satu mamalia yang tercatat mengisap darah yaitu kelelawar vampir. Dari seribu spesies kelelawar, tiga di antaranya mengisap darah.
George M Bair dalam The Natural History of Rabies menyebutkan, makhluk itu hidup berkoloni di Amerika Selatan.
Di hutan Amazon, kelelawar vampir mengisap darah hewan ternak. Belum ada catatan spesies itu hidup di Indonesia namun tanda-tanda yang didapati di tubuh mangsa hampir sama.
Luka bekas gigitan berupa dua titik bisa dihasilkan taring kelelawar. Selain itu, meminum darah dalam senyap adalah kerja hebat kelelawar vampir.
Mereka mengisap darah tanpa disadari mangsanya yang sedang tidur. Tanpa meninggalkan jejak, seperti di sekitar kandang milik Ngatiman, kelelawar vampir cocok dijadikan tersangka.
Namun, kelelawar tidak membunuh mangsanya dalam sekejap. Mereka meminum darah dari luka gigit selama setengah jam.
Untuk sekali makan malam, kelelawar seberat 56 gram itu hanya menelan satu ons darah.
Tidak mungkin kelelawar mampu menguras tubuh kambing seberat 30 kilogram yang mengandung 2 liter darah. Perlu 84 kelelawar untuk menghabisi darah seekor kambing.
Puluhan ekor ternak milik warga Lempake, Samarinda Utara, Kaltim, tiba-tiba mati tidak wajar dalam sepekan.
- Teror OTK di Kabupaten Paser Kaltim saat Dini Hari, Seorang Warga Tewas, 1 Kritis
- Rapat Bareng Baleg, DMFI Usul DPR Bisa Bahas RUU Pelarangan Perdagangan Daging Kucing
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali
- Menjelang Pilkada, Polres Pamekasan Perketat Pengamanan di Lokasi Rawan Teror
- Pemakan Anjing
- Anjing yang Serang Mak-mak Saat Olahraga di Semarang Disuntik Mati