Korban-korban Mati Mengerikan, Darah seperti Disedot

Mangsa juga hanya bisa mati jika kelelawar vampir yang menggigitnya mengidap rabies. Pembelaan bagi kelelawar, kematian hewan ternak karena rabies tidak dalam hitungan jam.
Virus rabies setidaknya membunuh dalam bilangan hari. Korban rabies juga biasanya menjadi sangat agresif.
Kelelawar vampir turut lepas dari tuduhan karena petunjuk waktu kematian kambing di Lempake telah didapat.
Pada malam pembantaian kedua, Ali Saiman memeriksa ternak di samping rumahnya. Pada hari kedua Idulfitri, Ali mendapati enam kambing masih baik-baik saja pada pukul dua malam.
Namun, keesokan pagi atau sekitar enam jam kemudian, dua kambing sudah mati. Tak ada suara, seingatnya. Senyap.
Mungkinkah pelakunya manusia?
***
Hanya burung Finch yang hidup di Kepulauan Galapagos, Samudra Pasifik, yang mengisap darah dari kelompok unggas.
Puluhan ekor ternak milik warga Lempake, Samarinda Utara, Kaltim, tiba-tiba mati tidak wajar dalam sepekan.
- Ketua YLBH-KI Aceh Barat Kena Teror, Mobilnya Dibakar
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- Reza Indragiri: Sekiranya Kepala Babi Dikirim kepada Jokowi, Apakah Saran Hasan Nasbi Sama?
- Seharusnya Hasan Nasbi Bicara Pengusutan Teror, Bukan Saran agar Tempo Masak Kepala Babi
- Aksi Koboi Pengusaha yang Teror Wanita Pakai Senpi Dipicu Masalah Asmara, Oalah
- Kabar Australia: Akhir Manis untuk Persahabatan Seekor Burung dan Anjing