Korban Krisis Nuklir Dapat Rp 100 Juta
Pekerja Berhasil Sumbat Kebocoran di PLTN
Kamis, 07 April 2011 – 07:52 WIB
TOKYO - Upaya mengatasi kebocoran radioaktif karena meledaknya PLTN Fukushima Daiichi, 250 km timur laut Tokyo, terus berlangsung. Kemarin (6/4) para pekerja berusaha menyumbat lubang yang diyakini mengakibatkan pencemaran zat-zat radioaktif ke laut. Pekerja TEPCO menyuntikkan senyawa sodium silicate untuk memadatkan tanah di dekat pipa yang bocor. Lubang itulah yang diyakini sebagai sumber kebocoran air reaktor ke Samudra Pasifik. Pipa yang retak sekitar 20 cm pada bagian dinding tersebut terhubung dengan reaktor nomor 2. Reaktor itu adalah salah satu di antara enam reaktor yang mengalami kerusakan sistem pendingin gara-gara gempa pada 11 Maret lalu.
Namun, untuk menggambarkan masih rentannya perkembangan positif terbaru di PLTN Fukushima, Tokyo Electric Power Co (TEPCO) selaku operator PLTN itu menyatakan bahwa pembangunan instalasi gas hidrogen pada salah satu reaktor bisa saja mengakibatkan ledakan.
Bocornya air dari dalam reaktor sangat diduga sebagai sumber meningkatnya zat radioaktif di laut. Temuan tersebut membuat Jepang mengumumkan standar keamanan atas produk makanan laut untuk kali pertama. Pengumuman itu dilakukan setelah ditemukan beberapa sampel ikan yang terkontaminasi zat radioaktif pada tingkat tinggi.
Baca Juga:
TOKYO - Upaya mengatasi kebocoran radioaktif karena meledaknya PLTN Fukushima Daiichi, 250 km timur laut Tokyo, terus berlangsung. Kemarin (6/4)
BERITA TERKAIT
- Beda dengan Prabowo, Trump Tunjuk Utusan Khusus Presiden untuk Atasi Krisis Ukraina
- Wapres Sara Duterte Digugat Pidana oleh Kepolisian Filipina
- Rawhi Fattuh Jadi Calon Kuat Presiden Palestina, Siapakah Dia?
- Mahmoud Abbas Keluarkan Dekrit Demi Penggantinya di Jabatan Presiden Palestina
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan