Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar

Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar
Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar
Bagi warga korban lumpur dari Renokenongo, tuntutan itu tidak lagi bisa ditawar. Sebab, jika pemerintah sudah bisa melunasi pembayaran korban di luar peta terdampak, seharusnya korban luapan lumpur pembayarannya juga bisa diselesaikan. Bahkan, sudah semestinya didahulukan.

Apalagi, mereka sudah menjadi korban sejak enam tahun. Yang membuat tuntutan itu juga tidak lagi bisa ditawar karena pembayaran cicilan juga tersendat-sendat. Mayoritas pembayaran cicilan warga korban lumpur asal Renokenongo sudah macet sejak tujuh bulan terakhir. Kondisi itulah yang akhirnya memaksa mereka kembali turun ke jalan.

Warga memang sengaja melakukannya tepat pada hari pembukaan arteri baru Porong. Sebab, mereka ingin tuntutannya lebih didengar. Apalagi, pembukaan arteri baru Porong dilakukan langsung Gubernur Jawa Timur Soekarwo. Karena itupula, aksi dilakukan hanya sekitar 300 meter dari tempat seromonial pembukaan arteri porong yang berada di exit tol Porong.

Dalam aksi demonstrasi kemarin, korban lumpur Lapindo tidak hanya memblokade jalan dan rel kereta api. Warga juga menurunkan spanduk Golkar yang memuat tulisan suara Golkar suara rakyat dengan gambar Aburizal Bakrie atau Ical. Tak hanya diturunkan, spanduk tersebut juga dibakar. Keberadaan spanduk itu memang begitu mengusik hati para pendemo. Selain letaknya yang berada di depan tanggul lumpur lapindo juga karena tulisan dan gambar Ical.

SIDOARJO- Momentum pembukaan arteri baru Porong dimanfaatkan para korban lumpur Lapindo untuk berunjuk rasa. Mereka memblokade Jalan Raya Porong

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News