Korban Lapindo Bakar Spanduk Golkar
Jumat, 16 Maret 2012 – 11:15 WIB
Aksi pemblokiran jalan dan rel kereta api juga sempat mengganggu arus lalu lintas. Baik dari arah Malang maupun Surabaya. Karena itu, polisi lantas mengambil insiatif mengalihkan arus kendaraan melewati arteri baru Porong kendati belum resmi dibuka.
"Sebelum mengambil keputusan, kami telah berkoordinasi dengan BPLS, Polda Jatim, dan protokoler Pemprop. Sebab, kalau tidak dialihkan ke arteri baru, maka kemacetannya bakal semakin parah," ujar Kapolres Sidoarjo AKBP Marjuki.
Akhirnya beberapa menit setelah terjadi pemblokiran semua kendaraan dialihkan ke arteri baru Porong. Kendati begitu, masih saja da kendaraan yang terjebak di Raya Porong. Terutama kendaraan yang dari arah Malang dan mayoritas kendaraan besar. Karena sudah terlanjur kejebak, kendaraan tersebut pun memilih bertahan dan menunggu selesainya aksi demonstrasi.
Aksi blokade tersebut pun cukup disesalkan Soekarwo. "Tidak seharusnya mereka menutup jalan. Sebab, itu menyusahkan banyak pihak. Kami kan sudah menyediakan ruang di Grahadi, jadi kalau mau berdiskusi di Grahadi saja," ucap orang nomor satu di pemerintahan Jawa Timur tersebut.
SIDOARJO- Momentum pembukaan arteri baru Porong dimanfaatkan para korban lumpur Lapindo untuk berunjuk rasa. Mereka memblokade Jalan Raya Porong
BERITA TERKAIT
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan