Korban Lapindo Tak Mau Dipolitisasi
Jumat, 22 Juni 2012 – 23:46 WIB

Korban Lapindo Tak Mau Dipolitisasi
JAKARTA - Sekretaris Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) Khairul Huda menegaskan, para korban lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jatim, bukanlah orang-orang bodoh yang terus ingin dieksploitasi dan dimanfaatkan oleh pihak-pihak lain yang tidak bertanggungjawab. Sebab para korban tidak ingin dimanfaatkan, apalagi dipolitisasi. Menurut Huda, keingian korban adalah pelunasan atas pembayaran tanah, rumah dan bangunan. Semua itu sudah berjalan dan sisanya juga akan diselesaikan. Pekan lalu, pihak Bakrie telah melunasi pembayaran 4000 berkas lagi dan sisanya akan dituntaskan akhir tahun ini.
“Setiap upaya untuk memanfaatkan, mengekspolitasi dan politisasi korban lumpur panas Sidoarjo, harus dilawan. Sebab mereka hanya ingin megambil keuntungan dari para korban. Ironisnya, mereka yang mengecam pihak Lapindo, tidak mengerti persoalannya,” tegas Khairul Huda kepada wartawan, Jumat (22/6).
Baca Juga:
Huda meminta pihak-pihak yang tidak mengerti masalah di Porong, Sidoajo, jangan lagi mengekspolitasi para korban. “Kami yang paling tahu dan paling mengerti. Kami pantau terus gerakan-gerakan yang hanya mengeksploitasi para korban. Pada saatnya, akan kami ungkap motif semua di balik gerakan itu,” tambahnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Sekretaris Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) Khairul Huda menegaskan, para korban lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jatim, bukanlah
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati