Korban Ledakan Gas Dapat Santunan
Rabu, 16 Juni 2010 – 09:00 WIB
BEKASI -Maraknya kasus ledakan tabung gas ukuran 3 kilogram yang diduga berasal dari selang regulator atau juga buruknya kualitas tabung gas, yang memakan korban jiwa dan harta benda membuat PT Pertamina bakal segera mengambil tindakan. Salah satunya dengan meninjau ulang surat perjanjian kerja sama dengan 70 perusahaan pembuat tabung gas ukuran 3 kilogram tersebut.
Evaluasi pembuatan tabung gas yang kerap disebut tabung melon yang diberikan kepada masyarakat terkait konversi gas dari minyak tanah itu bakal dilakukan pada tahun ini. Itu ditegaskan Direktur Utama PT Pertamina Galaila Karen Agustiawan kepada wartawan usai memberikan bantuan kepada Syarif, salah satu korban ledakan gas di SD Margamulya VII, Kampung Teluk Buyung, RT 02/09, Marga Mulya, Bekasi Utara, Kota Bekasi.
Baca Juga:
Bahkan, dia juga mengatakan untuk proyek pembuatan tabung gas dalam rencana konversi minyak tanah ke gas tahap dua sudah ada 7 perusahaan yang bakal ditinjau kontraknya. Adapun proyek kedua konversi minyak tanah ke gas itu akan diperuntukkan bagi 45 juta warga di seluruh Indonesia. Terkait maraknya ledakan gas 3 ukuran kilogram ini, orang nomor satu di Pertamina itu mengaku belum mengetahui penyebabnya.
Namun, dia menganjurkan guna pencegahan maka masyarakat pengguna tabung gas ini tetap waspada dengan menerapkan beberapa prosedur standar. Misalkan, dengan cara menempatkan tabung gas ukuran 3 kilogram ini ruangan tertutup. ”Agar ada sirkulasi udara bisa baik kalau ditempatkan di ruang terbuka,” terang wanita kelahiran Bandung 19 Oktober 1958 tersebut. Dia juga menjelaskan, dengan terjadinya ledakan gas ini membuat Pertamina terbebani.
BEKASI -Maraknya kasus ledakan tabung gas ukuran 3 kilogram yang diduga berasal dari selang regulator atau juga buruknya kualitas tabung gas, yang
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS