Korban Longsor Nganjuk Keracunan Mi, Ternyata ini Bahan Pembuatan Makanannya

jpnn.com, NGANJUK - Polres Nganjuk langsung melakukan penyelidikan setelah beberapa pengungsi dan relawan tanah longsor keracunan makanan.
Kapolres Nganjuk, AKBP Harviadhi Agung Prathama menyebut menurunkan Satuan Pidana Khusus dan Inafis.
Selain itu juga mengerahkan kedokteran kepolisian Nganjuk untuk melakukan food security terhadap sample makanan yang dimakan pengungsi dan relawan.
Kedokteran Kepolisian Nganjuk menguji empat komponen dari mie siap saji tersebut yaitu mi, kuah, sayuran, saus tomat, kecap dan bumbu minyak yang digunakan. Pengujian sample dilakukan dengan empat parameter yaitu adalah arsenik, sianida, nitrit dan formaldehid.
"Hasilnya, arsenik, sianida, nitirit negatif. Sedangkan formaldehid positif. Baik dari mi, saus dan minyak bumbu. Ini yang menyebabkan sebagian besar mengalami mual, muntah, pusing dan diare," kata Harviadhi Agung Prathama.
Seperti diberitakan sebelumnya, puluhan pengungsi dan relawan bencana tanah longsor di Desa Ngetos, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menderita sakit mirip gejala keracunan dan saat ini mereka masih dalam perawatan. (ngopibareng/jpnn)
Kedokteran kepolisian Nganjuk melakukan food security terhadap sampel makanan yang dimakan pengungsi dan relawan longsor Nganjuk sebelum keracunan
Redaktur & Reporter : Natalia
- Longsor di Garut, Seorang Warga Tertimbun Berjam-jam
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Soal Kasus Keracunan Makanan di Panti Asuhan Purbalingga, Polisi Turun Tangan
- Korban Jiwa Longsor di Pekalongan Bertambah Jadi 25 Orang
- Hari Ketiga Pencarian Korban Longsor di Pekalongan, Ribuan Tim SAR Dikerahkan
- Korban Meninggal Akibat Longsor di Pekalongan Bertambah, 5 Orang Hilang