Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi

Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi
Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi
JAKARTA - Korban semburan lumpur Sidoarjo tidak ingin terprovokasi oleh cara Hari Suwandi yang mencari sensasi berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.

"Korban lumpur Sidoarjo kompak menyatakan komitmen dan optimismtis atas janji dan keseriusan keluarga Bakrie menyelesaikan sisa pembayaran jual beli lahan, rumah dan aset milik korban. Apalagi pada Juni dan Juli telah dilakukan pembayaran dan sisa akan dilunasi akhir tahun ini," kata Sekretaris Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) Khairul Huda, melalui rilisnya, Rabu (18/7).

Disebutkan, Selasa (17/7) kemarin, sekitar 3000 warga korban lumpur, di Tanggul Lumpur Ketapang Kres, Sidoarjo, melakukan doa bersama. Mereka yang datang, adalah seluruh elemen korban lumpur yang masuk area terdampak yang ditetapkan pada 22 Maret 2007. Doa bersama ini ditujukan untuk mendoakan bagi keluarga yang telah wafat dan juga para korban agar dikuatkan iman dan ketabahan menghadapi bulan suci Ramadan.

“Ajaran dan tradisi Islam di Jawa menjelang Ramadan, selalu berziarah ke makam orang tua, kerabat, dan sahabat. Para korban lumpur juga demikian. Tidak ada maksud untuk menuntut macam-macam, tapi memohon agar semua urusan dipermudah, termasuk pembayaran. Apalagi semua korban percaya Keluarga Bakrie akan melunasinya,” ujar Huda.

JAKARTA - Korban semburan lumpur Sidoarjo tidak ingin terprovokasi oleh cara Hari Suwandi yang mencari sensasi berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News