Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi
Rabu, 18 Juli 2012 – 10:55 WIB
JAKARTA - Korban semburan lumpur Sidoarjo tidak ingin terprovokasi oleh cara Hari Suwandi yang mencari sensasi berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.
"Korban lumpur Sidoarjo kompak menyatakan komitmen dan optimismtis atas janji dan keseriusan keluarga Bakrie menyelesaikan sisa pembayaran jual beli lahan, rumah dan aset milik korban. Apalagi pada Juni dan Juli telah dilakukan pembayaran dan sisa akan dilunasi akhir tahun ini," kata Sekretaris Gabungan Korban Lumpur Lapindo (GKLL) Khairul Huda, melalui rilisnya, Rabu (18/7).
Disebutkan, Selasa (17/7) kemarin, sekitar 3000 warga korban lumpur, di Tanggul Lumpur Ketapang Kres, Sidoarjo, melakukan doa bersama. Mereka yang datang, adalah seluruh elemen korban lumpur yang masuk area terdampak yang ditetapkan pada 22 Maret 2007. Doa bersama ini ditujukan untuk mendoakan bagi keluarga yang telah wafat dan juga para korban agar dikuatkan iman dan ketabahan menghadapi bulan suci Ramadan.
“Ajaran dan tradisi Islam di Jawa menjelang Ramadan, selalu berziarah ke makam orang tua, kerabat, dan sahabat. Para korban lumpur juga demikian. Tidak ada maksud untuk menuntut macam-macam, tapi memohon agar semua urusan dipermudah, termasuk pembayaran. Apalagi semua korban percaya Keluarga Bakrie akan melunasinya,” ujar Huda.
JAKARTA - Korban semburan lumpur Sidoarjo tidak ingin terprovokasi oleh cara Hari Suwandi yang mencari sensasi berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.
BERITA TERKAIT
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan
- Gegara Dilarang Pakai Narkoba, RR Tega Aniaya Istri Hingga Tewas
- Mengisi Kuliah Umum di Politeknik PU, AHY Bicara Program Makan Bergizi Gratis