Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi

Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi
Korban Lumpur Tak Terprovokasi Aksi Hari Suwandi
Huda menjelaskan, momen menjelang Ramadan ini juga sangat penting untuk berkumpul dan bersilaturahim, sekaligus mempersatukan tekad dan kebersamaan agar upaya untuk mendapatkan pelunasan pembayaran, tidak dirusak oleh ulah pribadi seperti Hari Suwandi yang berjalan kaki ke Jakarta.

Padahal, para korban telah bersatu bahwa di luar Sidoarjo, tidak ada orang atau kelompok yang boleh mengatasnamakan korban lumpur Sidoarjo.

“Apa yang dilakukan Hari Suwandi, berjalan kaki ke Jakarta, itu urusan pribadi. Para korban yang berada di Sidoarjo menilai, langkah Suwandi hanya untuk mencari kekayaan pribadi dan memanfaatkan korban lumpur yang lain. Sebab, aset milik keluarga Suwandi sudah dibayar penuh alias lunas,” ungkap Huda.

Masih menyoroti apa yang dilakukan Hari Suwandi, para korban di Sidoarjo kata Huda menilai itu akan membuat upaya korban kehilangan keberkahan. “Karena menjelang puasa Ramadan, maka kita imbau cara seperti Suwandi dihentikan,” kata Huda. (fas/jpnn)

JAKARTA - Korban semburan lumpur Sidoarjo tidak ingin terprovokasi oleh cara Hari Suwandi yang mencari sensasi berjalan kaki dari Sidoarjo ke Jakarta.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News