Korban Mahasiswi Israel Yang Tewas di Bundoora Melbourne Adalah Aya Masarwe

"Saya terkejut, saya hampir tidak bisa percaya. sehari sebelumnya istri saya berkata 'kita harus pergi ke Australia. Australia sangat aman, dan sangat menyenangkan."
"Kami tidak percaya bahwa hal seperti ini bisa terjadi di Australia, saya kira sangat aman di sana.'
Rame Masarwe mengatakan ayah korban mengatakan kepadanya bahwa Aya pergi menonton komedi hari Selasa malam dan kembali sekitar pukul 11 ketika dia diserang.
Ayah Masarwe telah tiba di Melbourne, dan sudah berbicara dengan polisi di saat pihak berwenang berusaha mencari pembunuh putrinya.
Rame Masarwe mengatakan Aya pindah ke Melbourne lima bulan lalu dan berencana untuk tinggal selama satu tahun.
Dia berencana menamatkan pendidikan di bidang bisnis untuk kemudian bekerja dengan ayahnya yang memiliki bisnis di China.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya