Korban Mahasiswi Israel Yang Tewas di Bundoora Melbourne Adalah Aya Masarwe
"Saya terkejut, saya hampir tidak bisa percaya. sehari sebelumnya istri saya berkata 'kita harus pergi ke Australia. Australia sangat aman, dan sangat menyenangkan."
"Kami tidak percaya bahwa hal seperti ini bisa terjadi di Australia, saya kira sangat aman di sana.'
Rame Masarwe mengatakan ayah korban mengatakan kepadanya bahwa Aya pergi menonton komedi hari Selasa malam dan kembali sekitar pukul 11 ketika dia diserang.
Ayah Masarwe telah tiba di Melbourne, dan sudah berbicara dengan polisi di saat pihak berwenang berusaha mencari pembunuh putrinya.
Rame Masarwe mengatakan Aya pindah ke Melbourne lima bulan lalu dan berencana untuk tinggal selama satu tahun.
Dia berencana menamatkan pendidikan di bidang bisnis untuk kemudian bekerja dengan ayahnya yang memiliki bisnis di China.
Lihat berita selengkapnya dalam bahasa Inggris di sini
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata