Korban Massa #2019GantiPresiden Resmi Lapor ke Polda
jpnn.com, JAKARTA - Seorang pria bernama Stedi Repki Watung (36), resmi menyeret sejumlah massa berkaus #2019GantiPresiden, yang diduga melakukan aksi persekusi terhadapnya di car free day (CFD), Bundaran HI, Jakarta, Minggu (29/4).
Stedi membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Senin (30/4). Dia adalah satu dari beberapa warga berkaus #DiaSibukKerja yang diduga mendapat perlakuan tak menyenangkan dari massa berkaus #2019GantiPresiden.
Menurut kuasa hukum Stedi, Bambang Sri Pujo, tindakan oknum tersebut sangat memalukan bangsa Indonesia. “Memalukan Indonesia di mata dunia,” kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (30/4).
Menurut Bambang, kliennya dituduh sebagai massa bayaran untuk mau mengenakan kaus #DiaSibukKerja.
Selain Stedi, Bambang mengaku sebenarnya ada beberapa dari mereka yang juga mau buat laporan namun urung dilakukan karena masih trauma. "Sebenarnya ada empat lagi, tapi masih trauma," katanya.
Sebagai bukti pelaporan, dia membawa rekaman video yang viral di YouTube. Laporan itu diterima dengan nomor LP/2363/IV/2018/PMJ/Dit.Reskrimum tanggal 30 April 2018. "Terlapornya masih dalam penyelidikan. Tapi semua tahu kalau dalam acara itu banyak elite politik," tuturnya. (mg1/jpnn)
Selain Stedi, ada sejumlah korban dugaan persekusi yang dilakukan massa #2019GantiPresiden juga mau buat laporan, namun masih trauma.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Arogansi Pengusaha Suruh Siswa Menggonggong Lenyap saat Ditangkap, Tangan Diborgol, Lihat
- Soroti Kasus Pria Suruh Siswa Menggonggong, Sahroni Minta Polisi Gerak Cepat
- Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang
- Umat Kristen Yerusalem Dipersekusi Kelompok Yahudi, Polisi Israel Tutup Mata
- Susul Pigai, Pencipta Lagu 2019 Ganti Presiden Beri Sinyal Kembali Dukung Prabowo
- Klaim Dipersekusi, Donald Turmp Merasa Terlalu Kuat, Tak Bisa Dilawan