Korban Meninggal Akibat Galodo di Sumbar Bertambah Jadi 50 Orang

"Kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari-hari. Ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan," tutur Suharyanto dalam rapat itu.
Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan, meski masih adanya tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir.
Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.
Seusai rapat koordinasi itu, BNPB juga menyalurkan bantuan awal berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total 3,2 miliar Rupiah.
Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa, genset, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan.(fat/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang alias galodo lahar dingin di Sumbar bertambah jadi 50 orang. Begini datanya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ibunda Meninggal Dunia, Alya Rohali: Selamat Jalan Mama Sayang
- Alya Rohali Berduka, Sang Ibunda Meninggal Dunia
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar
- Berhubungan Dekat, Inul Daratista Temani Titiek Puspa Sejak Hari Pertama di Rumah Sakit
- Tenggelam di DAS Kapuas, 2 Remaja Ditemukan Meninggal Dunia
- Innalillahi, 2 Remaja Tenggelam di Sungai Kapuas Ditemukan Meninggal