Korban Mentimun Maut di Eropa Bertambah
16 Orang Tewas di Jerman, 1.150 Warga Terinfeksi Bakteri
Rabu, 01 Juni 2011 – 06:33 WIB
BERLIN - Wabah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang merebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus membawa korban. Bakteri mematikan tersebut mencemari mentimun yang dilaporkan berasal dari Spanyol. Hingga kemarin (31/5) 16 orang di Jerman telah tewas akibat mengonsumsi mentimun yang terkontaminasi bakteri itu. Seorang juru bicara (jubir) rumah sakit di Kota Boras, Vastra Gotaland County, Swedia, mengungkapkan bahwa warganya yang meninggal akibat terinfeksi E. coli tersebut adalah perempuan paro baya usia 50-an tahun. Dia sempat dirawat di rumah beberapa hari. Lantas, perempuan yang dirahasiakan identitasnya itu baru dibawa ke rumah sakit Minggu lalu (29/5) setelah kondisinya parah. "Dia sakit setelah pulang berlibur dari Jerman," kata Jerker Isacson, kepala medis rumah sakit itu.
Kasus mentimun maut dan merebaknya wabah E. coli di negara yang dipimpin Kanselir Angela Merkel itu langsung memicu sinyal bahaya di beberapa negara Eropa. Misalnya, Belanda, Belgia, Prancis, Denmark, Austria, Republik Ceko, dan Rusia.
Baca Juga:
Apalagi, jumlah korban tewas bertambah dua kemarin. Salah seorang di antaranya adalah warga Swedia. Padahal, Senin lalu (30/5), korban tewas tercatat 14 orang.
Baca Juga:
BERLIN - Wabah bakteri Escherichia coli atau E. coli yang merebak di Jerman selama sepekan terakhir ini terus membawa korban. Bakteri mematikan tersebut
BERITA TERKAIT
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer