Korban MERS Meningkat, WHO Kritisi Penanganan Arab Saudi
jpnn.com - Arab Saudi mengumkan adanya lima kasus kematian dan 14 kasus infeksi lagi yang terjadi akibat virus MERS.
Dengan demikian, total korban tewas yang tercatat akibat virus yang menyerang saluran pernafasan tersebut berjumlah 126 orang di negara tersebut.
Berdasarkan laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang melakukan investigasi selama lima hari di Jeddah, peningkatan jumlah korban terjadi karena adanya pelanggaran dalam upaya pencegahan dan pengendalian infeksi virus di Arab Saudi.
"Sebagian besar infeksi dari manusia ke manusia terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan," kata laporan tersebut sambil mengkritisi kasus MERS yang menimpa sejumlah pekerja perawatan kesehatan seperti yang dilansir RM Online (Grup JPNN.com), Jumat (9/5).
Namun laporan WHO, seperti dikutip Al Jazeera, menegaskan bahwa tidak ada keperluan untuk menggunakan alat screening khusus di sejumlah pintu masuk negara.
Kasus MERS pertama kali muncul di Arab Saudi pada September 2012 lalu. Hingga saat ini, virus tersebut telah menyerang total 463 warga Arab Saudi.
Hingga saat ini belum ada vaksin ataupun anti virus bagi MERS. Sejumlah pakar masih melakukan penelitian atas penyakit yang diduga berasal dari unta itu. (mel/jpnn)
Arab Saudi mengumkan adanya lima kasus kematian dan 14 kasus infeksi lagi yang terjadi akibat virus MERS. Dengan demikian, total korban tewas yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Trump Tidak Bercanda soal Greenland, Simak Penegasan dari Menlu AS Ini
- Pesawat PSA Airlines dan Heli Militer Tabrakan di Udara, Donald Trump Murka
- Pengungsi Bikin Repot, Mesir Tolak Wacana Relokasi Warga Gaza
- Gerak Cepat, Malaysia & Jepang Berkolaborasi untuk Membangun Kembali Gaza
- Waka MPR Sebut Usulan Trump soal Relokasi Warga Gaza sebagai Upaya Pembersihan Etnis
- Hamas Anggap Pertukaran Tawanan dengan Israel Kemenangan Bersejarah