Korban Minta Plakat Pelaku Pelecehan Seksual Dicabut dari Katedral Santa Maria
![Korban Minta Plakat Pelaku Pelecehan Seksual Dicabut dari Katedral Santa Maria](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
Baca juga: Gereja Katolik Bayar $276 Juta Terkait Pelecehan Seksual Anak
Hampir 2000 Tokoh Gereja Katolik Diidentifikasi Terkait Pelecehan Seksual Anak
Punch mengatakan Green melecehkan anak-anak lelaki serta remaja yang lemah selama lebih dari 20 tahun.
"Dia punya doa korban. Salah satunya telah bunuh diri dan dia dituntut namun tidak pernah masuk penjara," kata Punch.
"Saya juga tahu orang lain yang dia lecehkan dan telah melakukan bunuh diri," tambahnya.
"Mereka menyembunyikannya. Bahkan ketika dia dinyatakan bersalah dia masih bertahan di lingkungan gereja," kata Punch seraya menambahkan, "Ini sungguh tindakan penodaan agama."
"Pihak gereja mengetahui plakat keuskupan ini masih berada di sisi katedral. Begitu pula dengan pihak komisi khusus pelecehan seksual anak," katanya.
Punch mengatakan dengan mencabut plakat tersebut akan membantu korban dan membantu pihak gereja untuk melangkah.
- Ini Tips Menulis Resume Untuk Melamar Kerja di Australia
- Dwi Kewarganegaraan Sudah Lama Dinantikan Warga Asing yang Puluhan Tahun Tinggal di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Upaya Kudeta Gagal, Tentara Bolivia Mundur dari Istana Presiden
- Dunia Hari Ini: Julian Assange Resmi Bebas, Akan Kembali ke Australia
- Silang Sengkarut Fakta di Balik Kasus Kematian Afif Maulana
- Dunia Hari Ini: Julian Assange, Pendiri Wikileaks, Keluar dari Penjara di Inggris