Korban Mutilasi Alat Kelamin Perempuan di Australia Ingin Dioperasi
Kamis, 23 Juli 2015 – 20:24 WIB

Korban Mutilasi Alat Kelamin Perempuan di Australia Ingin Dioperasi
FGM, menurutnya, merupakan bentuk pelecehan anak dan bisa terjadi di masyarakat mana saja.
"Bagaimana kemungkinannya saya menjadi satu-satunya perempuan dalam sejarah negeri ini, dan berkulit putih, bahwa hal itu terjadi?," sebutnya.(admin)
JOOLS masih bayi ketika ibu angkatnya melihatnya menyentuh dirinya sendiri dan memutuskan untuk memutilasi alat kelamin perempuan ini. Jools
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia