Korban Narkoba Jangan Ditutup-tutupi
Jumat, 03 Mei 2013 – 22:25 WIB
JAKARTA - Pemikiran sebagian masyarakat bahwa korban penyalahgunaan narkoba adalah aib, sehingga harus ditutup-tutupi tanpa penanganan yang jelas merupakan pemikiran yang salah. Hal ini ditegaskan Sekjen Granat Ashar Soerjobroto saat ditemui di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (3/5).
“Mindset sebagian masyarakat ini justru membuat korban masih terus menggunakan narkoba. Dan di tempat lain sang bandar tepuk tangan karena barangnya masih bisa beredar,” tekannya.
Baca Juga:
Ia mengungkapkan, sikap seperti ini juga tidak akan menyelesaikan masalah. Tapi akan membuat peredaran narkoba tetap subur. “Menutup aib pengguna narkoba sama saja memuluskan pasokan, dan menyuburkan penggunaan narkoba,” kata Ashar.
Ditekankannya, pemikiran tentang penyalagunaan narkoba adalah aib harus diubah, karena jika dibiarkan saja, stigma buruk para penyalahgunaan narkoba akan terus terbentuk. Sehingga korban akan terus berkutat di lubang yang sama, yaitu penyalahgunaan narkoba.
JAKARTA - Pemikiran sebagian masyarakat bahwa korban penyalahgunaan narkoba adalah aib, sehingga harus ditutup-tutupi tanpa penanganan yang jelas
BERITA TERKAIT
- Sudah Ada Kepastian Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu, Tanpa Tunjangan
- Pernyataan Terbaru Kepala BKN soal PPPK 2024 Tahap 2, Pakai Kata Tolong
- Asrorun Niam Apresiasi Kecepatan Prabowo dalam Realisasi Program Makan Bergizi Gratis
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada