Korban NII Diajari Tipu Orang Tua

Korban NII Diajari Tipu Orang Tua
Korban NII Diajari Tipu Orang Tua
Meski telah mengantongi kerugian dan modus operandi perekrutan jaringan NII, hingga kemarin penyelidikan polisi belum mengarah kepada perekrut yang telah membawa 11 korban mahasiswa UMM itu. Sosok perekrut yang oleh korban disebut-sebut bernama Adam bisa jadi masih berkeliaran bebas.

Adam dikenali para korban sebagai mahasiswa Universitas Islam Indonesia (UII), Jogjakarta. Namun, pengakuan Adam itu bisa jadi hanya sebagai kedok. "Belum, kami belum ke lelaki yang disebut bernama Adam itu. Masih fokus pemeriksaan para korban," tutur mantan Kapolres Bangkalan itu.

Selain meminta keterangan, polisi kini berupaya memikirkan keamanan para korban. Kapolres menegaskan, pihaknya mempunyai kewajiban melindungi korban. "Itu sudah menjadi tugas kami," ujar Kapolres.

Sementara itu, dari penelusuran Radar Malang (Jawa Pos Group), korban rata-rata kini mengalami trauma dan ketakutan. Misalnya, Reviana yang telah dibaiat dengan nama baru Janis Davin Adelia. Perempuan asal Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu sangat selektif menemui orang asing. Revi yang kos di Jalan Tirto Utomo, Malang, juga sangat tertutup.

MALANG - Upaya polisi membongkar jaringan NII (Negara Islam Indonesia) sekaligus menemukan Mahatir Rizky kini masuk tahap pemeriksaan para korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News