Korban Pelanggaran HAM Curhat ke Menhan
Rabu, 24 Desember 2008 – 06:07 WIB
Menurut guru besar Universitas Indonesia itu, TNI dan Polri juga selalu dianggap sebagai agen kekerasan. Padahal, mereka juga bertaruh nyawa untuk menjaga hak asasi orang lain. ”TNI dan Polri selama kurun waktu itu justru menjadi penyelamat HAM. Bayangkan, jika aparat tidak ada saat pembantaian orang-orang Madura di Kalimantan, perang suku di Papua, konflik di Poso dan Ambon. Berapa orang yang terlanggar hak asasinya?’’ ujarnya
Baca Juga:
Pada bagian lain, korban pelanggaran HAM yang bertemu dengan Juwono keluar ruangan dengan wajah puas. ”Baru kali ini kami bertemu dengan Pak Menhan. Saya berterima kasih diterima dengan suasana santai. Saya sampaikan, mudah-mudahan apa yang saya sampaikan bukan dagelan, guyonan, atau anekdot,’’ kata orang tua Utomo Rahardjo.
Menurut Utomo, hasil pembicaraan mereka akan dibawa ke rapat Kementerian Koordinator Politik dan Keamanan. ”Pak Menhan mengatakan tidak menjanjikan secara penuh, tapi akan membawa masalah yang kami alami ke rapat koordinasi polhukam. Kami akan menunggu,’’ tuturnya.
Koordinator Kontras Usman Hamid yang mendampingi keluarga korban itu sepakat dengan ide Menhan tentang keseimbangan melihat permasalahan. ’’Kami sampaikan bahwa kami mengerti apa yang disampaikan Menhan tentang menjaga keseimbangan informasi. Para keluarga korban terbuka dengan itu. Kami juga minta ada perhatian terhadap keluarga anggota TNI,’’ katanya.
JAKARTA - Korban pelanggaran hak asasi (HAM) manusia di Indonesia diminta bersabar. Pemerintah sedang berupaya menuntaskan satu per satu pekerjaan
BERITA TERKAIT
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah