Korban Pelecehan Anak di Australia Dapat Kompensasi
Pemerintah Australia hari Jumat (4/11/2016) mengumumkan adanya paket kompensasi bagi mereka yang pernah menderita pelecehan seksual semasa kanak-kanak ketika berada di bawah sebuah institusi.
Menurut laporan yang diterima ABC, pemerintah federal akan menjadi penyelenggara program tersebut, dengan negara bagian dan berbagai institusi untuk mematuhi apa yang sudah digariskan.
Setiap korban akan bisa mendapatkan kompensasi sampai $ 150 ribu (sekitar Rp 1,5 miliar).
Menteri Layanan Sosial Australia Christian Porter akan mengumumkan kebijakan ini di Perth (Australia Barat).
Bulan Agustus tahun lalu, Komisi Nasional mengenai Pelecehan Seksual Anak-anak di berbagai institusi mengeluarkan laporan yang berisi 99 rekomendasi mengenai bagaimana memberikan bantuan kepada korban yang masih hidup.
Pemerintah akan menganggarkan dana $ 4 miliar yang akan berupa kompensasi, konseling, dan bantuan psikologis, dan juga tanggapan dari berbagai institusi bila diperlukan.
Komisi Nasional mengusulkan agar kompensasi itu didanai oleh institusi dimana pelecehan terjadi atau oleh pemerintah bila pelecehan terjadi di fasilitas pemerintah, dan di institusi non pemerintah yang sudah tidak ada lagi.
Diterjemahkan pukul 15:30 AEST 4/11/2016 oleh Sastra Wijaya. Simak beritanya dalam bahasa Inggris di sini
Pemerintah Australia hari Jumat (4/11/2016) mengumumkan adanya paket kompensasi bagi mereka yang pernah menderita pelecehan seksual semasa kanak-kanak
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat