Korban Pembacokan di Kafe Sanur Bali Tewas
![Korban Pembacokan di Kafe Sanur Bali Tewas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/13/kafe-jelita-di-jalan-danau-tempe-denpasar-selatan-lokasi-sa-41.jpg)
jpnn.com, DENPASAR - I Gusti Made Suarjana alias Gung Monjong meninggal dunia setelah sebelumnya dirawat di RS Bali Mandara dan dirujuk ke RSUP Sanglah, Denpasar.
Gung Monjong jadi korban pembacokan yang terjadi di Kafe Jelita, jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan pada Minggu (11/10) sekitar 00.30 WITA.
Seorang saksi bernama Pipit mengatakan, Gung Monjong merupakan orang yang biasa menarik uang kontrakan tanah tempat berdirinya sejumlah kafe di kawasan tersebut.
"Enggak tahu masalahnya apa. Tapi ada ribut-ribut di luar. Ada juga orang-orang yang berusaha melerai," kata Pipit saat di rumahnya yang letaknya berhadapan langsung dengan Kafe Jelita, lokasi kejadian tersebut, Senin (12/10).
Dijelaskan Pipit, bahwa kejadian itu berlangsung cepat di depan kafe. Awalnya Gus Monjong menusuk seorang karyawan kafe Jelita bernama Pratama Putra.
Lalu mengetahui hal itu, pemilik Kafe Jelita yang bernama Imam Arifin pun marah. Dia mengambil sebilah celurit lalu membacok Gus Monjong.
Dari pemantauan di lokasi kejadian, tampak kondisi kafe itu sudah ditutup. Pintunya juga telah dipasangi garis polisi.
Terkait peristiwa ini, Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika membenarkan. Namun sayangnya dia belum menjelaskan lebih rinci terkait motif dan kronologi kejadian.
Korban tewas merupakan orang yang biasa menarik uang kontrakan tanah tempat berdirinya sejumlah kafe di kawasan Danau Tempe, Denpasar Selatan.
- Polisi Tangkap Bule Australia Pelaku Penganiayaan di Kelab Malam Bali
- Berkelahi Lawan Bule di Kelab Malam Bali, 4 Sekuriti Terkapar
- 2 Bule Polandia Diduga Jadi Pemandu Wisata Ilegal di Bali
- IKAPPI Yakin Aplikasi BILLPos Bisa Bantu UMKM Bali Naik Kelas
- The Apurva Kempinski Bali Unveils 2025 Annual Campaign: Powerful Indonesia to the World
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya