Korban Pembacokan Lupa Mana Tangan Mana Kaki
Melihat kondisi Marlon yang terbaring di RSUD Sorong. Senin (19/9) pukul 21.00 WIT, sejumlah rekan korban lalu mendatangi komplek Pahlawan dengan tujuan hendak melabrak HJW. Kedatangan rekan korban yang disertai teriakan membuat warga komplek Pahlawan gerah. Dengan emosi, warga lalu keluar dengan membawa alat tajam dan panah. Sesaat kondisi di lokasi itu mencekam.
Warga yang melihat aksi tersebut memilih menghindari area pahlawan. Anggota Dalmas Polres Sorong Kota lalu mendatangi lokasi untuk meredam amarah warga. Pukul 24.00 WIT, warga berhasil ditenangkan. Namun, anggota masih mengamankan lokasi hingga dini hari.
Kanit Reskrim Polres Sorong Kota, Ipda Ronny Uniwally mengaku menerima laporan adanya tindak penganiayaan yang menimpa Marlon K yang dilakukan oleh rekannya sendiri, HJW.
Dari hasil penyidikan, lanjut Ronny, HJW menghantam kepala korban dengan parang lantaran dendam. Namun dari sejumlah keterangan di lapangan, beberapa hari lalu sebelum kejadian pembacokan, Marlon telah menikam punggung dan sisi perut HJW dengan gunting.
“Jadi ini awalnya Marlon tikam HJW dengan gunting, jadi pas malam kejadian, Jumat (16/9) itu HJW lihat Marlon. Nah, mereka lalu ribut, dan dibacoklah Marlon dengan parang yang ditemukan HJW di lokasi acara muda-mudi itu,” kata Ronny. (ayu/adk/jpnn)
SORONG - Marlon K (18) masih terbaring lemas di ruang Kakak Tua RSUD Sorong hingga Selasa (20/9). Korban pembacokan dalam insiden duel bersenjata
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Misteri Penembakan Pengacara di Bone, Konon Terduga Pelaku Mengerucut
- Bikin Laboratorium Narkoba, 2 WN Ukraina Dituntut Bui Seumur Hidup
- Dalang Penembakan Pengacara di Bone Belum Terungkap, Polisi Sita 11 Senapan Angin
- Kasus Pelecehan Turis Asing di Bandung Berakhir Damai, 3 Pelaku Dikembalikan
- Mencuri 520 Buah Kelapa Sawit di Banyuasin, 2 Tersangka Ditangkap
- Mayat Bocah Laki-Laki Ditinggal di Ruko Kawasan Tambun Bekasi