Korban Pembakaran Rumah di Malei Protes

Korban Pembakaran Rumah di Malei Protes
Korban Pembakaran Rumah di Malei Protes
Total kata dia, ada 16 rumah warga di Dusun II, yang rusak akibat  amuk massa yang kontra terhadap PT CMA. Lanjut Mahfud, warga yang menjadi korban pembakaran rumah, tidak mempermasalahkan dibakarnya dua unit ekskavator milik perusahaan, namun yang disesalkan rumah warga yang ikut dibakar. “Kami ini tidak tahu apa-apa, malah rumah kami yang dirusak dan dibakar. Sekarang keluarga kami harus mengungsi ke tempat-tempat aman, tanpa tahu sampai kapan harus mengungsi,” terangnya.

Tidak hanya itu, keempat warga tersebut, juga meminta aparat kepolisian, bertindak cepat menangkap salah satu aktor intelektual, yang telah memprovokasi warga dari Dusun lain, sehingga melakukan pengrusakan terhadap rumah sejumlah warga di Dusun II. “Saya tahu siapa orangnya, kalau diminta kepolisian menunjukan orangnya, saya siap membantu. Dia ini dahulu yang membawa masuk PT CMA ke kampung kami, sekarang dia malah berbalik memprovokasi warga untuk menolak adanya CMA,” pungkas Mahfud.

Saat ini, sejumlah warga di Dusun II, Desa Malei masih takut untuk kembali ke rumah, dan masih mengungsi di rumah keluarga masing-masing di luar daerah tersebut. Sebab, isu yang berhembus, menyebutkan, jika seluruh rumah di dusun itu, akan dihancurkan, karena dianggap pro terhadap perusahaan tambang. (agg)

PALU – Pernyataan Ketua KNPI Donggala, terkait permasalahan di Kecamatan Balaesang Tanjung, Donggala menuai protes dari warga setempat. Warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News