Korban Pembunuhan Tergeletak di Sawah

jpnn.com - WARGA Desa Rejing, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo, langsung gempar kemarin pagi (25/5). Sebab, ditemukan sesosok mayat korban pembunuhan di area persawahan desa setempat.

Berdasar hasil penyelidikan, korban bernama Kerok, 40, warga Desa Alun-Alun, Kecamatan Ranuyoso, Kabupaten Lumajang. Tidak jauh dari lokasi penemuan mayat korban, ditemukan pula seekor sapi milik Sujak, warga Desa Gading Kulon, Kecamatan Banyuanyar. Sapi itu hilang pada malam sebelumnya.

Mayat korban ditemukan seseorang warga yang pagi itu sedang menuju sawah. ''Saya tidak tahu pasti kejadiannya seperti apa. Saya dan warga menemukan korban meninggal dengan posisi tubuh miring dan ada luka bacok,'' kata seorang warga Desa Rejing yang namanya tidak mau disebutkan. Melihat kondisi luka-lukanya, korban diperkirakan tewas 2-3 jam sebelum ditemukan.

Pj Kades Rejing Suryanto membenarkan adanya penemuan mayat korban pembunuhan yang menggemparkan warga tersebut. Apalagi, tidak jauh dari lokasi mayat, ditemukan seekor sapi milik warga yang hilang sebelumnya.

Setelah petugas tim identifikasi tiba, lokasi kejadian langsung dipasangi police line. Petugas menutupi tubuh korban. Tidak lama kemudian, keluarga korban dari Ranuyoso, Lumajang, juga datang ke lokasi. Sebagian di antara mereka berkoordinasi dengan Polsek Tiris, Polsek Ranuyoso, dan mantan kepala desa (Kades) Rejing. Lantas, disepakati jasad korban dibawa ke Puskesmas Tiris untuk menjalani visum luar. ''Keluarga tidak bersedia bila dilakukan otopsi dalam terhadap korban. Sebab, mereka sudah menerima kematian korban. Akhirnya, setelah divisum luar, jenazah korban langsung dibawa ke Lumajang,'' ujar Kapolsek Tiris AKP Handoko kemarin.

Dia belum memastikan keterkaitan antara kematian korban dan seekor sapi yang ditemukan tidak jauh dari lokasi. ''Kami masih selidiki kasus mayat korban pembunuhan itu,'' tutur Handoko. (mas/aad/c14/dwi)