Korban Pencabulan Oknum Guru Ponpes di Ogan Ilir Bertambah, Totalnya Sebegini, Astaga
jpnn.com, OGAN ILIR - Korban tindak pidana pencabulan yang dilakukan oknum guru Ponpes di kawasan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), bernama Junaidi, 22, bertambah menjadi 26 orang.
Hal tersebut dibenarkan Dirreskrimum Polda Sumsel Kombes Pol Hisar Siallagan.
Kombes Pol Hisar mengatakan, setelah dibuat Posko pengaduan di Polda Sumsel ada 14 anak yang mendatangi Posko bersama keluarganya.
“Hingga kita totalkan ada 26 anak yang menjadi korban,” ujarnya Kamis (16/9).
Lanjut Kombes Pol Hisar menjelaskan, dari 26 korban tersebut sebagian ada yang di cabuli hingga di sodomi.
“Setelah dilakukan penyelidikan ada 11 ada yang disodomi pelaku,” katanya.
Ia mengungkapkan sudah mengirimkan surat kepada biro SDM Polda untuk mendatangkan psikolog dan melakukan pemeriksaan kejiwaan terhadap pelaku.
“Kami juga mendatangkan psikolog dari Dinas Sosial dan UPTD perlindungan anak untuk mengetahui trauma dari para korban,” katanya.
Korban tindak pidana pencabulan yang dilakukan oknum guru Ponpes di kawasan Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir (OI), bernama Junaidi, 22, bertambah menjadi 26 orang.
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Pak Polisi, Kenapa Laporan Kasus Pencabulan di Tangerang Kota Belum Diproses?
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024