Korban Pencabulan oleh Pengacara Mendadak Muncul di Publik
jpnn.com, SURABAYA - Perempuan berinisial E yang melaporkan advokat Parlin Sitorus di Surabaya karena dituduh telah memerkosanya berani muncul ke tengah publik.
Memakai masker, dia membeberkan kronologi kejadiannya. Saat ini, dia mengaku trauma berat.
"Saya sekarang shock, tidak enak makan, kepikiran terus dengan kejadian waktu itu," ujar E. Saat itu, dia tidak kuasa melawan karena Parlin memerkosanya di sofa setelah mandi sore.
BACA JUGA : Pengacara Dilaporkan ke Polisi, Telah Perkosa Staf Belia
Menurut dia, bosnya merobek paksa baju yang dikenakannya. E juga mengaku tidak bisa berteriak karena mulutnya dibungkam Parlin.
Saat itu, di kantor hanya ada dirinya dan Parlin. "Saya juga takut karena diancam mau dibunuh. Dia juga mengancam pakai pistol yang disimpan di lemari," imbuhnya.
Abdul Malik, pengacara E, menyatakan, hasil visum akan membuktikan kliennya tersebut diperkosa. Dugaan pemerkosaan itu diperkuat dengan barang bukti baju sobek yang kini sudah disita penyidik.
Dia percaya penyidik dapat segera menetapkan Parlin sebagai tersangka. "Hasil visum identik. Ada sperma di celana dalam korban. Unsur paksaan juga terpenuhi," ujar Malik.
Karyawan di kantor pengacara membuka kronolgi bosnya yang memerkosanya di kantor.
- Aset Sandra Dewi Tetap Disita Meski Sudah Pisah Harta, Pengacara Bilang Begini
- PERADI SAI Sebut Pengacara Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Merusak Citra Advokat
- Karyawati Korban Penganiayaan Anak Bos Toko Roti Ungkap Fakta Ini di DPR
- Bos Toko Roti Penganiaya Karyawati di Cakung Ditangkap di Hotel
- 3 Sekuriti jadi Tersangka Setelah Amankan Pengacara yang Diduga Menyusup ke Perkantoran
- Korban Pemerkosaan Tersangka Disabilitas Bukan Tiga Orang, tetapi 13