Korban Penembakan Bireuen Makin Kritis
Rabu, 04 Januari 2012 – 10:40 WIB

Korban Penembakan Bireuen Makin Kritis
BIREUEN-Terkait kondisi korban penembakan yang semakin kritis, tiga pasien dirawat di RSU dr Fauziah Bireuen, akhirnya dirujuk ke RSU Zainal Abidin, Banda Aceh. Mereka diupayakan menjalani pemulihan sekaligus operasi, terhadap luka tembak di tubuh masing-masing. Hal ini ditegaskan Direktur BLU RSUD Dr Fauziah, Bireuen, dr Chandra ZA,Mke saat ditemui Metro Aceh pada Selasa (3/1) pagi sekira pukul 04.30 WIB.
"Ada tujuh pekerja galian kabel optik yang masih dirawat di sini. Sedangkan tiga lainnya sudah kita rujuk ke Banda Aceh. Sementara dua orang sudah mulai membaik," paparnya.
Tiga korban tersebut yakni Hasan (45) dirawat di ruangan ICU, menderita luka tembak di perut hingga melukai hati. Bahkan hingga kemarin proyektil diduga masih bersarang di tulang punggung belakang. Ia dirujuk bersama Abdul Wakid (20), dengan luka robek di lutut. Termasuk Khairul (31) menderita luka dibagian punggung belakang telah dirujuk ke Banda Aceh, sejak Senin (2/1) siang.
Sementara itu, dua korban lainnya sudah membaik masih menjalani perawatan di ruang rawat THT adalah Ansori (40). Pria ini mengalami luka tembak di kaki kanan, bersama Yaiman (28) yang menderita luka tembak serupa. Dua teman mereka yaitu Imam Maliki (27) ditembus peluru pada tangan, serta Andrianto (14) terkena timah panas di lutut sudah mulai membaik. Keduanya sedang memberi keterangan di Polres Bireuen.
BIREUEN-Terkait kondisi korban penembakan yang semakin kritis, tiga pasien dirawat di RSU dr Fauziah Bireuen, akhirnya dirujuk ke RSU Zainal Abidin,
BERITA TERKAIT
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku