Korban Penembakan Ngadu ke Komnas HAM
Rabu, 13 Juni 2012 – 09:03 WIB

Korban Penembakan Ngadu ke Komnas HAM
Polresta juga diminta untuk menyebarkan nomor telepon ke masyarakat, sehingga masyarakat dapat sesegera mungkin menginfiormasikan kepada aparat, apabila menemukan hal-hal yang mencurigakan. "Masyarakat juga harus proaktif," tegasnya.
Kepada wali kota dan gubernur, Frits meminta segera memberi dukungan kepada aparat, karena situasi ini sudah meresahkan dan mengganggu rasa aman. "Eskalasinya sangat tinggi karena pelaku menggunakan senjata, sehingga telah dan sedang meresahkan masyarakat," katanya.
Atas nama kemanusiaan, pihaknya menyeruhkan kepada pelaku penembakan yang disebut-sebut OTK itu untuk berpegang teguh pada kemanusiaan, dan segera menghentikan aksinya. "Mari kita junjung tinggi HAM di tanah Papua," tukasnya.
Terkait pengungkapan kasus ini, kepada pihak aparat kepolisian agar tetap menjalankan tugas sesuai protapnya, sehingga tidak terjadi korban baru lagi.
JAYAPURA - Setidaknya ada dua keluarga dari pihak korban rentetan kasus penembakan di Kota Jayapura yang sudah mengadu ke Komnas HAM Papua atas kasus
BERITA TERKAIT
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki