Korban Penembakan Ngadu ke Komnas HAM

Korban Penembakan Ngadu ke Komnas HAM
Korban Penembakan Ngadu ke Komnas HAM
"Kami berharap pelaku ditangkap dalam keadaan hidup, sehingga dapat mengungkap skenario tindakan di Kota Jayapura dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya di depan hukum," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi Papua dan Papua Barat, Ahmad Anton Bauw mengutarakan bahwa dari banyaknya aksi kriminal bersenjata ini tentunya masyarakat kini hanya mengandalkan aparat kepolisian untuk mengungkap pelakunya.

Dikatakannya, pada pemberitaan sebelumnya pihak Polda Papua sempat menyampaikan telah mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pelaku, namun keesokan harinya masih terjadi penembakan sehingga apakah polisi dalam perkara ini tepat dalam menangkap orang atau pelaku utamanya memang belum terungkap.

Menurut Anton, dari kasus yang belum terungkap seluruhnya ini, tentu ada penderitaan yang dirasa korban. "Nah saat ini semua korban yang sudah jatuh siapa yang bertanggungjawab atas nasib mereka. Selama ini korban hanya menanggung sendiri biaya pengobatan, padahal siapa pun tentu tak menginginkan ini. Jadi paling tidak ada langkah keprihatinan yang diberikan oleh pemerintah untuk mereka, khususnya para korban penembakan," kata Anton di kantor DPRP kemarin.

JAYAPURA - Setidaknya ada dua keluarga dari pihak korban rentetan kasus penembakan di Kota Jayapura yang sudah mengadu ke Komnas HAM Papua atas kasus

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News