Korban: Penembaknya Anak Buah Novel
Polda Bengkulu Olah TKP
Kamis, 11 Oktober 2012 – 05:55 WIB

Kelompok Artis Sinetron dan Film mendatangi gedung KPK, Rabu (10 Oktober 2012). Mereka mendukung pemberantasan korupsi di republik ini--foto : MUHAMAD ALI/JAWAPOS
Karena Novel tidak berada di lokasi, maka yang melakukan penembakan diperkirakan adalah para anak buah Novel. Pengakuan lain yang disampaikan Erwansyah Siregar adalah, sebelum ditembak mereka berenam sempat dipukul oleh polisi di Mapolres dan di Pantai Panjang.
Pantauan Rakyat Bengkulu Bengkulu (Grup JPNN), kedua korban penembakan ikut dibawa ke TKP penembakan. Namun selama berada di TKP, keduanya hanya hanya berada dalam kendaraan jenis Toyota Kijang Innova berwarna Silver Nopol B 8473 GJ.
"Kami tidak dipukuli massa, kami hanya dipukuli oleh polisi. Novel saat itu tidak berada di lokasi, hanya anggota polisi biasa. Kalau ada yang mengatakan itu dikeroyok oleh massa, itu bohong," terang Erwansyah Siregar didampingi Dedi Mulyadi saat berada dalam kendaraan.
Polisi Oleh TKP
BENGKULU- Kasus penembakan 6 tersangka pencurian sarang burung walet yang menyeret-nyeret penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kompol Novel,
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?