Korban Penganiayaan oleh Terduga Oknum Prajurit TNI di Papua Terungkap
jpnn.com, JAKARTA - Mabes TNI menyebut korban penganiayaan oleh terduga oknum prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Brajawijaya di Papua adalah anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) atas nama Definus Kogoya.
Hal itu disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar berdasarkan hasil pemeriksaan sementara atas video penganiayaan yang diduga pelakunya prajurit TNI.
Walakin, hasil pemeriksaan awal itu belum dapat mengungkap identitas pelaku penganiayaan.
"Diduga oknum prajurit TNI melakukan tindak kekerasan terhadap tawanan, seorang anggota KKB atas nama Definus Kogoya,” kata Kapuspen TNI saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (23/3).
Menurut Mayjen Gumilar, lokasi penganiayaan itu di Pos Gome, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah.
Dia pun menegaskan bahwa TNI menangani dugaan penganiayaan ini secara serius.
"Sampai hari ini, penyelidikan juga masih berlangsung," ucapnya.
Sementara terkait pelaku, Kapuspen mengatakan bahwa TNI masih mendalami dugaan mereka adalah oknum prajurit.
Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengungkap identitas korban penganiayaan oleh terduga prajurit TNI di Papua. Lokasinya ketahuan.
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Ketua MRP Papua Barat Daya: Jangan Golput, Pastikan Pesta Demokrasi Aman dan Lancar
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani