Korban Pengeroyokan Meninggal Setelah 4 Hari Dirawat, Keluarga Minta Para Pelaku Ditangkap
jpnn.com, LUBUKBASUNG - Seorang pria berinisial AS, 24, yang menjadi korban pengeroyokan di Komplek PT KAMU Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, dilaporkan meninggal dunia, Minggu (31/1) malam.
Korban meninggal setelah menjalani perawatan selama empat hari di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung sekitar pukul 18.30 WIB.
"Korban tidak sadarkan diri selama empat hari setelah dikeroyok warga," kata keluarga korban, Rino Syamna Putra di Lubukbasung, Senin.
Ia mengatakan, jasad korban telah dimakamkan di makam keluarga tidak jauh dari rumah korban, Senin (1/2) siang.
Korban dikeroyok setelah dituduh mencuri ternak warga sekitar. Sementara anak kedua dari tiga saudara itu mengalami keterbelakangan mental.
"Saya berharap pihak kepolisian bisa mengungkap kasus itu dengan menahan para pelaku pengeroyokan," katanya.
Kasat Reskrim Polres Agam, AKP Farel Haris membenarkan kasus kekerasan yang dilakukan secara bersama dan korban empat hari tidak sadarkan diri setelah mengalami luka pada bagian kepala, jari tangan mengalami patah tulang dan lainnya.
"Kami ke lokasi setelah mendapatkan informasi kejadian itu. Korban sempat kami bawa Mako Polres Agam, namun kondisi korban lemas akhirnya dibawa ke RSUD Lubukbasung," katanya.
Seorang pria berinisial AS, 24, yang menjadi korban pengeroyokan di Komplek PT KAMU Jorong Sungai Jariang, Nagari Lubukbasung, Kecamatan Lubukbasung, dilaporkan meninggal dunia, Minggu (31/1) malam.
- Dituduh Curi Ponsel, Pemuda di Semarang Dikeroyok hingga Tewas
- Diduga Hendak Membobol Rumsong, Pria di Palembang Tewas Diamuk Massa
- Rekonstruksi Penembakan Bos Rental Mobil oleh Oknum TNI AL, Rizky Ungkap Hal Ini
- 5 Pengeroyok Dudung SP Ditangkap, Ternyata Ini Motifnya
- Tegur Pemuda Lagi Mabuk, Anggota Banser Tasikmalaya Dianiaya, Kritis
- Ini Pemicu Pembacokan 3 Warga di Lombok Timur saat Malam Tahun Baru