Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati
Simpati terus mengalir terhadap korban penusukan di Sydney hari Selasa (13/8/2019) yang sudah diidentifikasi sebagai Michaela Dunn, perempuan berusia 24 tahun, seorang pekerja seks.
Sejauh ini media di Australia bersikap sensitif memberitakan latar belakang Michaela. Polisi juga hanya menyampaikan sedikit latar belakangnya, meminta media untuk menghormati keluarga yang lagi berduka.
Ibu dan saudara perempuan Michaela sudah berbicara dengan media, namun tidak ada yang menyebut nama maupun memuat gambar mereka.
Ibu korban diwawancarai oleh jaringan televisi Nine News namun tidak diperlihatkan wajahnya. Dia mengatakan putrinya Michaela, mantan mahasiswa Notre Dame University dan Rosebank College, adalah seseorang yang dicintai banyak orang.
Sang ibu menggambarkan anaknya sebagai "putri cantik dari keluarga yang baik" yang sudah berkeliling dunia dan sangat dicintai oleh saudaranya.
Sang ibu mengatakan dia belum bisa menerima kenyataan bahwa putrinya telah meninggal. Dia menyebut putrinya itu berasal dari "keluarga biasa dari kawasan perumahan di Sydney."
Media sejauh ini bahkan tidak menyebut nama kawasan perumahan tersebut, hanya menyebut tempat tinggal orangtuanya sebagai "inner West Sydney", Sydney Barat Dalam.
Menurut laporan tabloid Herald Sun, Michaella menamatkan pendidikan menengah tahun 2012, dan melanjutkan ke Notre Dame University, jurusan kehumasan dan marketing.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing