Korban Penusukan Sydney Seorang Pekerja Seks, Media Dianggap Tak Bersimpati
"Dia seorang manusia dan sekarang sudah tidak ada lagi. Dia meninggal karena kekerasan seorang pria," tambahnya.
Photo: Pekerja seks Rose Harper mengkritik pemberitaan media mengenai kematian Michaella Dunn. (Supplied: Rose Harper)
Terlalu fokus pada pria yang menangkap pelaku
Sementara itu seorang pekerja seks bernama Rose Harper mengatakan bahwa fokus media sejak penyerangan terjadi lebih banyak ditujukan kepada beberapa pria yang menangkap pelaku penusukan Mert Ney.
Seharusnya menurut Harper yang mengunjungi Australia untuk melayani kliennya, perhatian dan simpati lebih banyak ditujukan kepada Michaella.
"Dalam beberapa artikel yang saya baca mengenai kematiannya, Dunn diperlakukan hanya sebagai catatan kaki."
"Mereka (media) bahkan tidak menggunakan kata 'perempuan', namun hanya menyebutnya sebagai pekerja seks," kata Harper.
Asosiasi Pekerja Seks Australia mengatakan sangat terpukul dengan "serangkaian tindakan kekerasan kejam yang menimpa mereka."
Dalam pernyataannya, asosiasi tersebut mengatakan seluruh korban yang terlibat dalam insiden ini adalah anggota dari keluarga dan komunitas.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata