Korban Penyair Terkenal Sempat Akan Bunuh Diri
jpnn.com - JAKARTA - RW, 22, korban dugaan pelecehan seksual penyair terkenal SS, sempat berusaha bunuh diri. Dia melakukan hal tersebut setelah mengetahui dirinya hamil, sedangkan terlapor (SS) tidak kunjung bertanggung jawab.
Kuasa hukum RW, Iwan Pungka, menyatakan bahwa sejak mengetahui dirinya hamil, pelapor depresi berat sehingga lebih dari tiga kali mencoba bunuh diri. Namun, karena keluarganya tahu, aksi RW bisa dicegah. Semula, keluarga tidak mengetahui kondisi RW. Setelah RW beberapa kali berusaha bunuh diri, akhirnya keluarga mengetahui keadaan yang sebenarnya dari cerita RW.
"Dari situ, RW kemudian menceritakan apa yang dia alami itu kepada teman kuliah, termasuk dosennya. Akhirnya, RW memilih melaporkan kejadian ini kepada polisi," ungkapnya kepada Jawa Pos Selasa (3/12).
Sebagaimana diketahui, pada Jumat (29/12), RW melapor kepada polisi dengan nomor laporan No TBL 4245/ XII/ 2013/PMJ/Direskrimim dengan pasal 351 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.
"Semula, dia tidak berniat melaporkan kejadian tersebut kepada polisi. Namun, karena SS tidak memberikan kepastian, RW akhirnya memilih untuk melaporkan kasus itu kepada polisi," katanya.
Iwan menambahkan, SS bertemu dengan RW ketika SS menjadi juri salah satu kegiatan di kampus RW pada Desember 2012. Mereka kembali berhubungan pada Maret 2013 dan berlanjut hingga RW hamil. RW melaporkan SS kepada polisi saat usia kandungannya menginjak tujuh bulan.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombespol Rikwanto mengungkapkan, sampai saat ini, polisi masih mempelajari laporan RW. Rencananya, polisi akan memanggil saksi-saksi, termasuk pelapor dan terlapor. (agu/mby/c16/tia)
JAKARTA - RW, 22, korban dugaan pelecehan seksual penyair terkenal SS, sempat berusaha bunuh diri. Dia melakukan hal tersebut setelah mengetahui
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS