Korban Penyimpangan Seksual Oknum Guru Mengaji ini Diperkirakan Belasan Orang

jpnn.com, PADANG - Korban penyimpangan seksual oknum guru mengaji di Padang, Sumatra Barat, bertambah menjadi lima orang.
Hal tersebut diketahui berdasarkan laporan yang diterima Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang, Sumatra Barat (Sumbar).
Disebut korban yang melapor dalam kasus dugaan sodomi oleh oknum guru mengaji sekaligus penceramah berinisial EM (59) bertambah menjadi lima orang.
Sebelumnya, pada saat penangkapan dilakukan Jumat (19/11) malam hingga kasus diproses, korban yang membuat laporan baru sebanyak tiga orang.
"Dalam proses kasus yang tengah berjalan, kami menerima dua laporan baru dari pihak korban," ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Padang Kompol Rico Fernando, di Padang, Kamis (25/11).
Dia mengatakan penambahan jumlah korban akan mempengaruhi hukuman bagi tersangka, karena menjadi pertimbangan yang memberatkan.
Menurut Rico pihaknya masih akan tetap menerima dan memproses jika masih ada orang tua yang hendak melapor karena anaknya menjadi korban EM.
Jumlah korban disinyalir mencapai belasan orang.
Korban penyimpangan seksual oknum guru mengaji ini bertambah, diperkirakan mencapai belasan orang.
- BAZNAS Berangkatkan 850 Guru Mengaji dan Marbut Masjid Pulang Kampung Gratis
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Penyimpangan Seksual & Pinjol jadi Alasan 5 Orang Ini Bunuh Anak Usia 5 Tahun
- HNW Tegas Ingatkan Indonesia Jangan Ikut-ikutan Thailand Legalkan Pernikahan Sejenis
- Cegah Perilaku LGBT pada Anak, Bhayangkari Riau Undang Dr Boyke Jadi Pembicara
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri