Korban Perbudakan Seksual di Australia Kebanyakan dari Asia Tenggara

Kebanyakan korban perbudakan seksual yang terjadi di Australia, berasal dari negara Asia Tenggara. Lebih setengah dari mereka yang berhasil melapor ke pihak berwajib justru tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah.
ABC pekan ini menurunkan laporan yang mengungkap bagaimana para pekerja seksual dieksploitasi melalui sindikat penyelundupan manusia.
Laporan itu mengutip kelompok anti perbudakan yang menyebutkan bahwa modus dan bentuk eksploitasi PSK ini telah berubah, dan kebanyakan dari mereka datang ke Australia justru nmelalui cara legal dengan menggunakan visa pelajar atau visa working holiday.
Sejumlah PSK yang berhasil melarikan diri mengungkapkan, mereka dijebak ke dalam bisnis prostitusi, padahal sebelumnya dijanjikan bekerja di sektor lain. Ada pula yang memang setuju untuk bekerja sebagai PSK, namun bukan dalam kondisi perbudakan.
Banyak korban perbudakan seks di Australia tidak mendapatkan dukungan pemerintah.
Bagi para korban perdagangan manusia, sebenarnya pemerintah Australia menyiapkan program dukungan melalui Palang Merah. Para korban akan dibantu secara medis, psikologis, bantuan akomodasi, uang tunjangan, serta kursus bahasa Inggris.
Program yang didanai Departemen Sosial Australia ini mensyaratkan para korban untuk bersedia membantu proses hukum untuk menjerat para pelaku eksploitasi. Caranya, dengan menjadi saksi.
Kebanyakan korban perbudakan seksual yang terjadi di Australia, berasal dari negara Asia Tenggara. Lebih setengah dari mereka yang berhasil melapor
- Dunia Hari Ini: Ledakan Bus di Israel Diduga 'Serangan Teror'
- Pelajar di Luar Negeri Ikut Dukung Aksi 'Indonesia Gelap'
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Subianto Lantik 481 Kepala Daerah
- Dunia Hari Ini: Bus Terjun ke Jurang di Bolivia, 30 Orang Tewas
- Omon-Omon Pemangkasan Anggaran: Efisiensi yang Kontradiktif?
- Dunia Hari Ini: Pesawat Delta Air Terbalik, Tak Ada Korban Jiwa