Korban Pesawat Cessna Dimakamkan
Minggu, 21 September 2014 – 07:23 WIB

Korban Pesawat Cessna Dimakamkan
Perwakilan dari MPS juga menghadiri pemakaman Yondi. Teman seangkatan dan instruktur penerbangan turut hadir dalam pemakaman tersebut. "Dia anak yang ceria dan cepat menangkap pelajaran," ujar Herdono Sumantri, instruktur penerbangan MPS.
Pada kesempatan itu, mereka menyerahkan seragam Yondi kepada ayahnya. Rombongan dari MPS kemarin tidak singgah lama. Sebab, mereka akan langsung berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat.
Di lingkungan keluarganya, Yondi dikenal sebagai anak pemberani. "Dia juga memiliki kemampuan motorik yang bagus," kata Mulyono. Karena itu, Yondi selalu dipercaya untuk menyetir setiap kali dirinya sekeluarga pergi ke luar kota.
Sebelum di MPS, Yondi juga pernah menempuh pendidikan penerbangan, yaitu di Wings Flying School (WFS), pada usia 19 tahun. "Saat itu dia juga diterima di Unesa, namun memilih menjadi pilot," kata Mulyadi.
SIDOARJO - Mulyono tidak menduga anak bungsunya, Harits Yondi Adzkarahman, 21, akan meninggalkannya begitu cepat. Yondi tewas setelah pesawat latih
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK Bukan Ritual Semata, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin