Korban Petasan Berjatuhan di Bogor
Sabtu, 11 September 2010 – 06:47 WIB
Baca Juga:
Saat itu, Ia menyulut petasan cabe rawit. Tapi, setelah ditunggu beberapa saat, petasan itu tidak juga meledak. Dipikir sumbunya rusak Noval yang penasaran kemudian mengambil petasan itu, lalu meniup-niup sumbunya beberapa kali. Mendadak, petasan itu pun meledak di tangan Noval. Ia pun berteriak-teriak kesakitan, lalu lekas dibawa ke RS.PMI oleh orangtuanya. Karena lukanya tidak terlalu parah, Noval pun diperbolehkan pulang hari itu juga.
Baca Juga:
Sementara itu, pada Selasa (7/9), Randi Wijaya (23), warga Kp kramat, RT 1/2, kelurahan panaragan, kecamatan bogor tengah, Kota Bogor juga menjadi korban ledakan petasan. Begitu juga dengan Ari Faisal (10) warga Kampung dukuh, Desa Pasirmuncang, Kecamatan Caringin. Anak kecil ini juga harus rela terluka karena tersambar petasan yang meledak tak berapa jauh darinya. Beruntung, tidak ada satupun korban uang mengalami luka serius, apalagi sampai harus meregang nyawa akibat bahan peledak illegal yang masih saja beredar di masyarakat itu.
BOGOR - Meski polisi telah melakukan razia petasan di wilayah Kota dan Kabupaten Bogor,korban ledakan petasan terus berjatuhan. Sudah
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS