Korban Plumpang Seorang Satpam

JAKARTA - Teka-teki tentang siapa korban meninggal pada kebakaran depo Plumpang nampaknya akan segera terjawab. Mayat laki-laki  yang sampai saat ini masih belum berhasil diidentifikasi tim forensik RSCM Jakarta itu, diperkirakan bernama Zainudin, 25 tahun. Ia seorang security Pertamina warga asli Subang, Jawa Barat. Hal itu diungkapkan oleh Abdullah, yang merupakan paman korban. ''Komandan Security juga bilang, bahwa sampai saat ini tinggal Zainuddin yang belum kelihatan. Sementara barang-barangnya masih ada, seperti sepeda motor misalnya,'' kata Abdullah kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/1).

Namun, Abdullah memang belum mendapatkan kepastian baik dari pihak Depo Plumpang maupun RSCM bahwa yang meninggal pada peristiwa tragis itu keponakannya. ''Sampai saat ini, kami memang belum mendapatkan kabar yang pasti. Kami baru mengetahui, ada korban jiwa pada kebakaran itu melalui media dan televisi,'' ujarnya.

Meski begitu Abdullah mengaku yakin bahwa korban itu adalah keponakannya. ''Tidak seperti biasanya, Zainuddin menghilang begitu saja. Apalagi, hingga saat ini sepeda motornya masih di kantornya,'' ujarnya. Kini Abdullah dan keluarga sedang menunggu jenzah korban agar dapat segera dibawa pulang ke rumah duka. Korban Zainudin diketahui mengontrak rumah di RT.12 RW 5 Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara.

Sebelumnya, Tim Forensik RSCM tekah mengidentifikasi jenazah korban. Namun tim forensik masih mengalami kesulitan dikarenakan jasad korban hancur dan hangus terbakar. Keluarga korban dapat mengenali dengan ciri-ciri korban yang berperawakan tinggi dan satu-satunya security Pertamina yang hilang dalam tugas pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang. ''Kami mengalami Kesulitan mengidentifikasi korban dikarenakan belum adanya data pembanding sebagai mengindentifikasi identitas korban,'' kata salah satu Tim Ahli Forensik RSCM, dr Oktavinda, Selasa (20/1) usai identifikasi korban.