Korban Razia Satpol PP Serang Itu Ngaku Dapat Rp 10 Juta dari Jokowi
jpnn.com - SERANG – Saeni, pemilik warung makan yang dirazia Satpol PP Kota Serang beberapa hari yang lalu, terus mendapat bantuan dari masyarakat yang merasa bersimpati. Dia bahkan mengaku dapat bantuan uang Rp 10 juta dari Presiden RI Joko Widodo.
“Alhamdulillah tadi ada orang yang datang ke sini. Mereka bawa uang di amplop sebesar Rp 10 juta. Katanya mereka ajudan dari Presiden Jakowi. Katanya uang Rp10 juta itu mutlak dari Pak Jokowi,” ujar Saeni saat ditemui di warung miliknya, Kampung Tanggul, Jalan Cikepuh, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang, Minggu (12/6).
Saeni menjelaskan, ajudan Presiden datang pada pukul 12.30 WIB. Orang-orang yang mengaku sebagai ajudan orang nomor satu negeri itu berpakaian biasa aja. Mereka masuk ke warung dan tanpa basa-basi langsung menjelaskan maksud kedatangan. Tidak sampai 10 menit mereka langsung pergi lagi.
“Dalam pertemuan dengan ajudan tadi, Pak Jokowi melalui ajudanya berpesan juga agar uang bantuan yang diterima agar digunakan baik-baik. Buat bayar utang dan buat modal dagang nanti dan buat anak juga. Intinya pegang saja uangnya,” ucapnya.
Satpol PP Pemkot Serang pekan lalu merazia sejumlah rumah makan yang buka siang hari pada bulan Ramadan. Salah satu rumah makan yang kena razia yaitu milik Saeni. Makanan yang dijualnya disita petugas.
Insiden itu membuat banyak masyarakat yang bersimpati kepada Saeni. Bahkan ada yang sampai menggalang dana untuk membantu ibu 53 tahun itu. (Ade F/dil/jpnn)
SERANG – Saeni, pemilik warung makan yang dirazia Satpol PP Kota Serang beberapa hari yang lalu, terus mendapat bantuan dari masyarakat yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Komitmen Kapolda Lampung, Berantas Narkoba Tanpa Kompromi
- BAZNAS Gerak Cepat Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Gempa 2 Kali Berturut-turut di Karawang pada Jumat, BPBD: Tidak Ada Laporan Kerusakan
- Kabar Terbaru Kasus Honorer Putus Kontrak Lulus Seleksi Administrasi PPPK 2024
- Spesialis Pencurian Toko Baju Lintas Provinsi Diamankan, Kerugian Rp2 Miliar
- Guru Honorer Supriyani Mengungkap Kisahnya Selama Ditahan di Lapas