Korban Restoran Online Palsu di Surabaya Lapor Polisi, Pelaku Siap-siap Saja
jpnn.com, SURABAYA - Polisi mulai menyelidiki viralnya restoran fiktif di Surabaya yang tidak sesuai wujud aslinya atau palsu.
Terbaru, tim Resmob Polrestabes Surabaya sudah mendapatkan informasi dari beberapa saksi yang mengetahui restoran tersebut diduga menipu para konsumennya.
Kanit Resmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Rizky Wicaksana mengatakan pihaknya sudah berhasil menghubungi pemilik akun Instagram @kdeviana yang sudah memviralkannya.
"Kami ajak buat LP karena perkara ini delik aduan. Jadi, harus ada korban yang melapor. Jumat kemarin laporannya," ujar dia saat dikonfirmasi, Senin (14/6).
Setelah ada laporan itu demikian penyelidikan bisa segera dimulai. Arief menyebut sudah memeriksa empat doang saksi.
Namun, dia masih belum menjelaskan siapa saja orang itu dan apa hasil pemeriksaannya.
"Masih memanggil beberapa saksi lain," sambung Iptu Arief.
Dia memprediksi bawa korban dari restoran palsu itu masih ada lagi. Namun, saat, ini penyidik masih fokus terhadap satu korban saja.
"Belum ada penambahan korban," kata Arief. (mcr12/jpnn)
Polisi sudah berhasil mengajak korban restoran online palsu untuk membuat laporan sehingga bisa diselidiki.
Redaktur & Reporter : Arry Saputra
- Elle & Vire Professional Bikin Kejutan Lewat Dessert Hasil Rancangan AI
- Sertifikasi Halal dan Antusiasme Pengusaha Kuliner
- 6 Restoran Korea Hadir di Booth Korea Pavilion
- Eksklusif di Hokben+, Inovasi Kuliner Khas Jepang dengan Cita Rasa Lokal
- Kunjungi Kedai Saat Kopi di Surabaya, Sandiaga Uno: Konsepnya Unik
- Ayam Gepuk Pak Gembus Lakukan Rebranding, Siap Buka Cabang di Negara Lain