Korban Sedot Pulsa Polisikan Telkomsel
Jumat, 14 Oktober 2011 – 06:46 WIB
SEKITAR pukul 15.00, Kamis ( 13/10), Maria Lintong dan Sitijahrah Awam, yang merasa dirugikan karena pulsanya disedot Telkomsel melapor ke Polda Metro Jaya. Saat melapor mereka didampingi pengacaranya Hendra.
Maria Lintong saat dihubungi INDOPOS mengaku pencurian pulsa itu sudah lama terjadi, namun dia tidak pernah menyadari karena tidak pernah melakukan pengecekan pulsa. Terbongkarnya pencurian pulsa ini berawal ketika Maria tidak lagi memperpanjang langganan Blackberry sebesar Rp 99.000 per bulan dan sudah melakukan unreg.
Baca Juga:
Setelah berpindah ke telepon seluler biasa dan tidak menggunakan Blackberry lagi, Maria mendapat potongan pulsa sebesar Rp 35 ribu. “Bulan ini saja sudah ada pemotong sebanyak dua kali padahal saya tidak menggunakan Blackberry lagi,“cetus Maria.
Ironisnya, kata Maria, dengan hanya membuka kiriman pesan short massage service (SMS) dari Telkomsel saja dikenakan biaya bervariasi mulai dari Rp 1.100 dan Rp 2.200. Menurutnya, laporannya ke polisi bisa jadi mewakili warga di seluruh Indonesia yang sebagai tidak mempu untuk membeli pulsa.
SEKITAR pukul 15.00, Kamis ( 13/10), Maria Lintong dan Sitijahrah Awam, yang merasa dirugikan karena pulsanya disedot Telkomsel melapor ke Polda
BERITA TERKAIT
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Prakiraan Cuaca Hari Ini, Hujan Berpotensi Mengguyur Sebagian Besar Wilayah
- Info Penting untuk Honorer Lulus PPPK 2024, Oh Bikin Lega
- 5 Berita Terpopuler: Kapan Pengangkatan Honorer Dimulai? R1 Mendesak Optimalisasi PPPK Tahap 2, Sabar ya, Jangan Galau
- 3 Tuntutan Demo Honorer Senin terkait PPPK 2024 dan Jumlah Massa
- Menteri KKP Diminta Selesaikan Dualisme Kepengurusan HNSI