Korban Sedot Pulsa Polisikan Telkomsel
Jumat, 14 Oktober 2011 – 06:46 WIB
Indra menyebutkan, Telkomsel sejauh ini memiliki kontrak kerjasama dengan 460 content provider, di mana 140 CP di antaranya berasal dari kalangan mahasiswa. Revenue yang berhasil dikantongi dari bisnis konten premium itu sekitar Rp 250 miliar persen tahun, atau sekitar 7 persen dari total revenue perseroan.
Menurut Indra, penyedia layanan konten yang ada saat ini tak semuanya nakal. Praktek tipu menipu dan perampokan pulsa itu hanya dilakukan oleh segelintir CP. Masih banyak CP yang menjalankan bisnisnya sesuai kaidah yang ditentukan. “Gara-gara nila setitik, rusak susu sebelanga, ” kata dia. “Jadi jangan gebyah uyah,” imbuhnya.
Sebelumnya, Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengaku telah telah memberikan restitusi kepada pelanggan akibat kasus penipuan dan pencurian pulsa dengan nilai sekitar Rp 300 juta per bulan. Jumlah restitusi tersebut merupakan sebagian dari revenue bisnis konten premium.
”Kami sudah memberikan restitusi kepada pelanggan yang merasa tertipu karena memang disadari ada CP yang nakal. Tetapi dari sisi industri, kami tetap melihat CP sebagai industri kreatif yang harus terus didorong, dengan target Telkomsel dapat bekerja sama dengan 1.000 CP,” ujarnya.
SEKITAR pukul 15.00, Kamis ( 13/10), Maria Lintong dan Sitijahrah Awam, yang merasa dirugikan karena pulsanya disedot Telkomsel melapor ke Polda
BERITA TERKAIT
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya
- Terima JAM Intel Kejagung, Mendes Yandri Ingin Perkuat Pengawasan Dana Desa