Korban Selamat Kecelakaan di Ciamis Dapat Info soal Sopir Bus, Waduh
jpnn.com, TANGERANG - Korban selamat dalam insiden kecelakaan bus pariwisata di Panumbangan, Ciamis, Jawa Barat, meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi tuntas penyebab insiden mengerikan itu.
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu (21/5) menewaskan empat orang dan puluhan luka-luka.
Agus Sukamto (50), salah satu korban selamat asal Kecamatan Sukamulya, Kabupaten Tangerang, meminta kepada kepolisian harus cepat segera mengusut penyebab terjadinya kecelakaan mau tersebut, agar tidak berkembang isu-isu yang belum tentu benar tentang penyebab kecelakaan itu.
"Kami minta evaluasi dari Kapolri, Menteri Perhubungan sampai tingkat bawah terkait peristiwa yang terjadi, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang," kata Agus saat ditemui di Tangerang, Minggu.
"Kalau kami ini pengguna saja, kewenangan itu ada pada polisi atau dishub menyangkut ini. Kan, yang berkembang sekarang karena rem blong, saya rasa kalau mobil baru enggak masuk di akal," katanya.
Selain itu, kata agus, pihaknya pun berharap jajaran aparat kepolisian agar dapat segera menemukan keberadaan sopir yang membawa rombongannya itu, karena dari informasi bahwa sopir bus pariwisata tersebut menghilang saat dilakukan perawatan di Puskesmas Panjalu.
"Informasi dari teman-teman kepolisian sopirnya enggak tahu ke mana, jadi, belum tahu," tuturnya.
Dia menambahkan atas adanya peristiwa ini pihaknya pun mendorong pemerintah dapat penguatan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dari setiap Perusahaan Outobus (PO) dalam memenuhi standar sarana dan prasarana keselamatan.
Korban selamat dalam insiden kecelakaan bus di Ciamis meminta kepada pihak terkait untuk mengevaluasi tuntas penyebab insiden mengerikan itu.
- Terbukti Bersalah, Marisa Putri Penabrak IRT di Pekanbaru Divonis 8 Tahun Penjara
- Kereta Api Rajabasa Tabrak Toyota Rush, 1 Orang Tewas
- 5 Berita Terpopuler: Korban Tewas di TKP, Penyebab Kematian Pekerja IKN Diselidiki, Polisi Bergerak
- Kecelakaan di Puncak Bogor, Satu Orang Meninggal, 18 Luka-Luka
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Truk Bawa Pendukung Paslon Bupati Tolikara Terbalik, 5 Orang Tewas, Lainnya Luka-Luka