Korban Serangan Buaya di Banyuasin Ditemukan, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, BANYUASIN - Umar Bahuri, 50, korban serangan buaya di saluran irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Kabupaten Banyuasin, Sumsel, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pukul 03.00 WIB.
"Infomasi dari kecamatan korban sudah ditemukan," kata Kepala BPBD Banyuasin Alpian saat dikonfirmasi dari Palembang, Selasa (20/4).
Korban dievakuasi ke pinggir irigasi setelah proses pencarian tim gabungan dan masyarakat dibantu alat berat perusahaan tersebut, selanjutnya korban langsung di bawa ke Desa Santan Sari Kecamatan Sembawa Banyuasin.
Korban Umar sebelumnya diserang seekor buaya saat mencari rumput untuk pakan sapi di area irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Blok tiga pada Senin (19/4) pagi bersama dua orang rekannya.
Sekitar pukul 09.00 WIB rekannya mendengar korban meminta tolong karena tangan korban sudah digigit seekor buaya yang berupaya menariknya ke dalam saluran irigasi.
Rekannya berupaya menolong dengan membacok badan buaya namun justru buaya tersebut makin menariknya ke dalam irigasi. Proses pencarian agak terhambat karena sepanjang permukaan irigasi ditutupi rumput.
Umar Bahiri menjadi korban serangan buaya keempat di lokasi yang sama setelah tiga korban lainnya juga diserang dalam beberapa tahun terakhir. Di sekitar irigasi sendiri sudah terpasang papan peringatan keberadaan buaya.
Kepala SKW I BKSDA Sumsel Yusmono yang membawahi wilayah Banyuasin mengatakan papan peringatan dipasang karena area irigasi tersebut masih terhubung langsung dengan Sungai Rengit yang menjadi habitat buaya.
Umar Bahuri, 50, korban serangan buaya di saluran irigasi PT KAM Desa Sako Makmur Trans Kabupaten Banyuasin, Sumsel, akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Selasa pukul 03.00 WIB.
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- Libur Nataru 2025, Penumpang di Bandara SMB II Palembang Diprediksi Naik 5 Persen
- Kolaborasi KAI Properti-Korem 044: Resmikan Besemah 44 untuk Sumsel Berkelanjutan
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel