Korban Serangan Rasis di Melbourne Pingsan Dua Kali
Seorang pria korban serangan rasis mengalami pingsan hingga dua kali akibat dipukuli oleh tiga pria di Melbourne, Minggu (21/6/2015) dinihari waktu setempat. Polisi menyebut perbuatan ketiga pelaku sebagai memuakkan.
Detektif Katie Johnston dari kepolisian setempat menjelaskan, korban berusia 33 tahun mengalami pelecehan rasis oleh sekelompok pria di daerah Prahran.
Korban sempat saling berargumen, sebelum ia diserang di sebuah tempat parkir.
Menurut polisi, bukti rekaman CCTV di tempat itu menunjukkan tiga pria memukuli dan menendang kepala korban hingga terjatuh dan tidak sadarkan diri.
Namun beberapa saat kemudian, korban rupanya pulih kembali. Tapi ketiga pria bukannya menghentikan serangan mereka, malah kembali memukuli korban hingga pingsan untuk kedua kalinya.
Detektif Johnston menyebut perbuatan ketiga pelaku sangat brutal.
"Korban sampai tidak sadarkan diri hingga dua kali dan pelaku terus saja menendang dan memukuli bagian atas tubuh serta kepala korban," jelasnya.
Korban telah mendapat perawatan di rumah sakit, dan dalam kondisi parah namun stabil.
Seorang pria korban serangan rasis mengalami pingsan hingga dua kali akibat dipukuli oleh tiga pria di Melbourne, Minggu (21/6/2015) dinihari waktu
- Komunitas Lebanon di Australia Merasa Marah dan Sedih Atas Serangan Israel di Tanah Kelahirannya
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'